Rabu, 16 Desember 2015

Pariwisata Di Pulau Tidung Indonesia

Pariwisata hendaklah tidak merusak lingkungan dan kerusakan sosial dan budaya. Bagi wisatawan yang datang untuk melihat dan belajar budaya yang berbeda dengan baik untuk berpartisipasi dalam mempromosikan Wisata Di Pulau Tidung untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya peran pariwisata dalam aspek perekonomian.


Identitas budaya atau karakteristik tidaklah sama dengan daerah lainnya di Indonesia. Jadi,untuk apakah mereka harus datang ke Pulau Tidung, beberapa alasannya seperti ingin melihat Jembatan Cinta. Dalam acara sebuah seminar terdapat pro dan kontra, atau menghasilkan banyak masukan. Jadi dari sana membuat pariwisata Pulau Tidung di Kepulauan Seribu yang lebih baik dan berkembang.

Promosi Pariwisata Pulau Tidung

Ketika datang ke sebuah acara ajang promosi pariwisata, menurut Gatra, salah seorang ABK kapal ferry KM Rongsoke Jaya", maka segala sesuatu dari infrastruktur harus disiapkan secara baik. Selain infrastruktur perlu dipersiapkan dengan baik mental sehingga orang di daerah tidak melakukan perjalanan sampai mereka terkejut dan bingung ketika kunjungan wisatawan lokal. Untuk mempromosikan pariwisata Indonesia dan membantu kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata, Harian Kampus.com bekerja sama dengan Departemen Pariwisata ( Kepulauan Seribu) kembali menyadarkan akan pentingnya pariwisata di masa depan.


Acara yang dikemas dalam bentuk seminar nasional bertajuk "Pengelolaan Berkelanjutan Pariwisata Budaya Indonesia" ini adalah kedua kalinya setelah yang pertama diadakan di Pulau Pari pada April 2014 tahun lalu. Masyarakat Pulau Tidung di Kepulauan Seribu kini mulai sadar akan pentingnya Pariwisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar